Kamis, 18 Agustus 2011

Trik biar band awet (tidak cepat bubar)

Share
Selamat pagi, di posting kita kali ini kita mencoba share info yang kita dapat dari sebuah sumber, semoga berguna bagi temen-temen semua.
Apa ketakutan terbesar dari sebuah sukses band yang mencuat? Selain mengaku takut tidak bisa berkarya lagi, nyaris semua band yang dihubungi menjawab, soliditas band! Alias bubar!
Yup, banyak band yang sempat ngetop bubar, karena personilnya sudah tidak solid lagi. Personilnya sudah makin mengedepankan ego. Personilnya makin merasa lebih penting dibanding personil lainnya. Yang terjadi, ketidaksolidan dan buntutnya adalah bubar. Atau kalau tidak bubar, gonta-ganti personil menjadi menu wajib dari band tersebut.
Memang tidak mudah menjaga soliditas sampai tahunan. Sulit menemukan band seperti U2 atau Aerosmith ata.u Rolling Stones yang sudah masuk usia renta, masih tetap ngeband dengan asik dan utuh. Banyak alasan yang bisa diungkapkan. Tapi belajar menjaga kekompakan dan keutuhan band, sebagai syarat eksistensi yang kokoh, tampaknya penting banget.
Ada nggak sih kiat untuk menjaga soliditas atau keutuhan band? Untuk bertahan sampai puluhan tahun, tentu perlu riset yang mendalam. Tapi sebagai sebuah wacana yang perlu diungkap terus menerus, ada 16 hal penting yang bisa dicoba. Kamu siap punya band yang kokoh, eksis, solid dan sukses tentu saja

1. Pertahankan Mutu Relasi

Soliditas band kamu tercermin dari mutu relasi dan pertalian antar personil dalam band. Masing-masing personil harus jelas dalan mengatur nilai dan hubungan, karena hal itu bisa membuat band kamu makin kuat, atau justru makin terbuka untuk bubar. Saling bertanya tentang perubahan dan sikap yang tidak mengenakkan, akan sangat membantu memperkokoh ikatan peer group band kamu. Jujur saja antar pesonil.

2. Pertahankan Visi Sukses Bersama

Bukan tanpa alasan, semua personil band kamu, menjadi satu tim dan punya cita-cita sukses yang sama. Masing-masing dari kamu mungkin punya pilihan untuk tidak bergabung atau membentuk band sendiri, tapi percayalah, pilihan kamu adalah rahasia kekuatan band kamu. Yang terpenting, kemauan dan totalitas melakukan sesuatu dengan altenatif yang sudah dipilih, akan menjadi kekuatan terbesar band kamu. Kegiatan bersama antar personil juga membuat emosi antar personil akan lebih intim

3. Kenali ‘Racun-Racun’ Kekerabatan

Semua personil harus mengenali “racun-racun” yang ada dalam kekerabatan band, benar-benar jujur dengan pilihan bermusik kamu dan jangan saling menggantungkan obsesi kepada personil lain. Bermimpilah bersama, tapi jangan melempar mimpi itu kepada orang lain. Sama-sama bekerja keras tanpa ada yang merasa lebih keras dibanding yang lain.

4. Jangan Berpikir Egosentris

Kekompakan dan keutuhan itu berasal dari upaya mengubah pola pikir egosenstris, punya semangat tinggi dan visi pribadi serta kelompok yang jelas dan menantang. Alangkah indahnya kalau disediakan waktu untuk ngobrol bersama dan berdiam bersama.

5. Saling Evaluasi

Saling evaluasi tanpa tendensi menjatuhkan atau ingin terlihat lebih menonjol. Evaluasi menjadi hal penting atas dasar catatan masing-masing personil mengenai apa yang sudah dikerjakan bersama dan hasil yang sudah dicapai. Contohnya: ketika membuat aransemen untuk lagu baru, mungkin kamu yang diandalkan, tapi tidak salah juga kalau kamu minta saran atau pendapat personil lain. Menyukai yang kamu kerjakan, akan membuat hasilnya jauh lebih bagus.
Masing-masing personil juga harus punya jiwa besar ketika dilakukan evaluasi. Jangan saling melempar kesalahan kepada personil lainnya. Bicara dengan kepala dingin dan tenang. Kalau sudah saling memahami, tinggal tunggu waktu buat ngetop saja kok

6. Akui Kekurangan & Kelebihan

Kalau memang punya visi dan harapan untuk berkembang dengan napas panjang, masing-masing kamu harus berani memberi catatan sikap positif dan negative dari diri sendiri. Menemukan kekurangan dan kelebihan, akan sangat membantu menempatkan posisi kamu kelak. Fokus pada kekuatan dan kelebihan talenta Anda, tapi bisa mengendalikan kelemahan yang mungkin merusak keutuhan band kamu
Tidak mudah memang, biasanya sih gengsi atau jaim ketika harus mengakui kesalahan. Tapi ketika hal itu sudah dibiasakan dan jadi attitude masing-masing personil, kelak akan lebih mudah kompromi ketika terjadi perbedaan pendapat.

7. Tentukan Kriteria Leadership Band

Sebagai satu tim, harus bisa diputuskan dengan kriteria apa band kamu kelak punya pemimpin, leadership, manajerial, manajemen dan target suksesnya. Ini penting, supaya semua bisa bergerak bersama, tidak sepotong-sepotong. Ketika salah satu diangkat atau dianggap sebagai leader, dia harus bisa merangkul semua personil lainnya secara adil dan bijaksana. Ibarat kapten dalam sepakbola, dia harus bisa menjadi panutan untuk personil lain.

8. Belajar Tanpa Henti dan inovatif

Kelak, menemukan eksistensi dan jati diri sebagai satu kelompok utuh, akan membantu kemana band ini akan dibawa. Belajar terus menerus adalah sebuah keharusan. Inovasi, keluar dari rasa nyaman ketika sukses, akan memberi tantangan terus menerus untuk berkembang lebih baik.

9. Kreatif

Manajemen band harus memberikan dukungan yang mantap, punya kreativitas dan cara memandang jauh ke depan. Untuk menerobos setiap perubahan yang terjadi pada industri itu sendiri. Jangan sampai keteter atau malah tertinggal dengan industri. Ini penting untuk meyakinkan personilnya, supaya tetap eksis dan menjadi barometer bagi industri yang kamu tekuni, industry music.

10. Dialog Yang Jujur

Jangan biarkan “sekam” dalam hati makin membara. Ketika ada persoalan antara manajamen dan personil, atau antar personil misalnya, harus berani mengambil risiko untuk memulai pembicaraan yang akan membuat kesehatian kelompok berada dalam dialog yang jujur. Ini akan menghilangkan kecurigaan, salah sangka dan pikiran negative. Kalau sudah mulai sering terjadi hal ini, kendalikan jadual manggung dan beri waktu untuk senggang, rileks dan menikmati hari tanpa berpikir soal musik.

11. Kembangkan Rencana

Masing – masing personil termasuk manajemen, harus punya rencana A atau rencana B. Menurut ilmu manajemen yang saya kutip dari Peter F, Drucker, masing-masing orang harus bisa mengembangkan rencana B bahkan sebelum selesai mencapai rencana A. Evaluasi kegagalan dan keberhasilan, dan segera lakukan persiapan untuk rencana yang sudah disusun. Jangan berdiam diri terlalu lama ketika kegagalan tiba, tapi jangan terlena juga ketika keberhasilan itu datang

12. Kontrol Diri

Kalau sudah ngetop, popular dan banyak fans, akan ada banyak godaan dan tantangan dari luar. Band kamu tidak boleh menjadi “korban” dari kekuatan dari luar itu. Jangan “liar” dengan jadual manggung atau konser, tapi kendalikan diri dan cari yang terbaik supaya nyaman dan aman. Jangan mentang-mentang sedang laris, semua job manggung langsung “dihajar”.

13. Siap Dengan Risiko

Kamu harus sadar, bahwa popularitas akan membaurkan masing-masing personil dalam kehidupan dan pekerjaan pribadi. Risiko yang harus diterima adalah sering kehilangan waktu berharga bersama orang-orang yang kita cinta. Pemahaman ini penting, karena kalau tidak diselesaikan, kelak bisa jadi duri dalam daging.

14. Konsisten Dengan Tujuan

Band kamu harus punya niat dan tujuan yang konsisten. Fokus dan bergerak bersama untuk meraih tujuan yang sama. Ini harus ditekankan dan benar-benar jadi semangat dari personil band. Karena kalau tidak, bisa jadi duri dalam perjalanan band kamu selanjutnya.

15. Visi Yang Jelas

Visi yang jelas akan membuat band kamu punya keberanian yang riil untuk memberikan yang terbaik bagi fans dan industrinya sendiri. Tentunya akan bermanfaat untuk personil bandnya juga.

16. Integritas

Kunci menuju kesuksesan sebuah band besar adalah integritas band itu sendiri. Mengerjakan hal-hal yang sudah biasa, dengan konisten dan terbaik. Percaya atau tidak, integritas band [dan para personilnya], dibangun atau dihancurkan oleh hal-hal sepele yang sudah mejadi rutinitas. Jaga hal itu.

Sumber disini


1 komentar:

Unknown mengatakan...

Mantap bray